Luar biasa. Setelah terpilih memperkuat Arsenal U-15 dalam dua pertandingan persahabatan, pesepakbola usia 16 tahun asal Bireuen, Nazalul Fahmi lolos seleksi untuk bergabung di Arsenal Development Centre, Inggris. Fahmi terpilih bersama kiper Rangga Pratama. Sedangkan Dani Raharjo yang sebelumnya diperkirakan akan bertahan, sudah kembali ke Indonesia bersama 15 pemain lain dari Tunas Garuda.
Informasi itu disampaikan Wahyu, official Tunas Garuda di London saat dihubungi The Atjeh Post lewat telepon selular dari Banda Aceh. "Nazarul Fahmi dan Rangga Pratama terpilih masuk Arsenal Development Centre. Sedangkan anggota tim lainnya sudah kembali ke Indonesia tadi malam," kata Wahyu.
Arsenal Development Centre, kata Wahyu, adalah pintu masuk sebelum maju ke Akademi Arsenal. "Di sini mereka akan berlatih dan dipantau. Jika nantinya dianggap memenuhi kualifikasi, mereka baru bergabung ke Akademi Arsenal," ujar Wahyu.
Ditanya berapa lama proses pemantauan dilakukan, Wahyu mengaku belum mendapat informasi tersebut. "Malam ini kami baru akan bertemu dengan pelatih Arsenal Development Centre," jelasnya.
Sebelum terpilih masuk Arsenal Development Centre, tim Tunas Garuda melakukan serangkaian pertandingan uji coba bersama Arsenal U-15 dan Arsenal U-17. Bahkan, pada pertandingan 28 Oktober lalu, Arsenal-U15 memakai tiga pemain Tunas Garuda untuk memperkuat timnya saat menghadapi Wycombe Wanderers dan Brighton & Hove Albion di di The Grove Stadium. Fahmi terpilih bersama dua pemain Tunas Bangsa lain: Rangga Pratama (kiper) dan Dani Raharjanto yang berposisi sebagai gelandang serang.
Ketika itu, Fanny Usup, tim pelatih Tunas Garuda mengatakan, penampilan tim Tunas Garuda mendapat pujian dari tim pelatih Arsenal School Development. Fanny juga bilang, tak mustahil akan ada diantara mereka yang masuk akademi Arsenal.
Kepercayaan tim Arsenal memakai Nazarul Fahmi, Rangga dan Dani tak sia-sia. Dalam pertandingan melawan Brighton, Arsenal menang 1-0. Kemenangan juga dipetik saat menghadapi Wycombe Wanderers dengan skor 2-0 untuk Arsenal Develompment Centre.
Saat melawan Brighton, Dani tampil cemerlang meski tidak mencetak gol. Nazarul Fahmi pun bermain sangat ulet dan gigih. Siswa SMA 2 Peusangan ini menjadi motor serangan. Sedangkan, penjaga gawang Rangga Pratama berkali-kali menyelamatkan gawang Arsenal dari serangan lawan hingga tak kebobolan satu gol pun. Sayangnya, dari tiga anak muda itu, yang bertahan tinggal Nazalul Fahmi dan Rangga Pratama. Sedangkan Dani yang semula sempat diperkirakan akan direkrut, ternyata terpaksa harus kembali ke Indonesia
sumber : atjehpost.com
No comments:
Post a Comment