Dramatis di Final Sepak Bola Sea games 2011

kesedihan kekesalan dan rasa kecewa mungkin itulah yang saat ini dirasakan para punggawa timnas staff pelatih dan para pendukung setia timnas U23 Indonesia pasca dikalahkan Timnas Malaysia dengan adu pinalti yang dramatis.Seberapapun besar penyesalan,makian,kekesalan,tak kan membuat waktu berputar ke jam 7 malam tanggal 21 november 2011. Di final sepakbola SEA Games semalam, tim nasional Indonesia U-23 bermain manis sejak awal pertandingan. Sedangkan Malaysia terlihat sedikit gugup manggung di atas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno yang sangat penuh terisi penonton.

euforia penonton berawal ketika Bek tengah Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo menuntaskan sepak pojok Oktovianus Maniani dengan sundulan menjebol Malaysia di menit 4. Gol cepat ini menaikkan moral pasukan Garuda Muda setelah itu Indonesia bermain semakin mudah. Beberapa kali tusukan Okto, dan tendangan jarak jauh Egi Melgiansyah membahayakan gawang Malaysia.Tapi, Malaysia sepertinya tetap tenang dan bahkan mampu menyamakan kedudukan di menit 35 melalui omar.

Dua kali 45 menit dan dua kali perpanjangan waktu pertandingan berakhir 1-1. Adu penalti pun tak terelakkan dan berlangsung dramatis. Bek pencetak gol Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo gagal menembus jala gawang kiper Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat karena bola membentur tiang gawang dan terlontar keluar bukan masuk gawang.

Indonesia masih menyimpan harapan ketika kiper Kurnia Meiga mampu melakukan blok tendangan Saarani Ahmad. tapi Ferdinand Sinaga kembali gagal dan Kapten Malaysia, Bakhtiar Baddrol menjadi penentu Malaysia mempertahankan medali emas ketika eksekusinya yang sempat mengenai kaki Kurnia Meiga menerobos masuk gawang. Malaysia menang adu penalti 4-3.

memang jika melihat kekalahan ini sungguh menyesakkan hati,tapi apa daya tampaknya keberuntungan belum berpihak pada GARUDA MUDA INDONESIA.Selain itu menurut pengawasan dari dua mata saya, wasit pun terlihat kurang adil dalam meminpin pertandingan ini, terlihat dengan begitu mudahnya wasit memberikan pelanggaran kepada malaysia dan begitu sulitnya memberikan pelanggaran pada Indonesia.

tak hanya itu,pada malam pertandingan final semalam ada duka selain dari kekalahan TIMNAS Indonesia yaitu meninggalnya 2 orang supporter Indonesia saat akan memberikan dukungannya pada TIMNAS GARUDA MUDA dikarenakan terinjak injak oleh penonton lain saat akan berusaha masuk ke GBK.

tapi apapun yang terjadi dengan tadi malam tetap Hargailah TIMNAS U-23 kita,mereka sudah berusaha keras untuk mempersembahkan yang terbaik buat INDONESIA..

120 Menit bukan waktu yang sebentar kawan..

Thanks for TIMNAS U-23 :)