WELCOME TO MY BLOG SEMOGA INFONYA BERMANFAAT DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

Wednesday, November 9, 2011

SAD (Sociedad Anónima Deportiva) Indonesia

Cita-cita menyaksikan anak negeri bermain di pentas sepakbola dunia ternyata terus hidup sepanjang masa. Pada 25 Januari 2008, dikirim 25 pemain timnas Indonesia U-16 untuk mengikuti kompetisi taruna Quinta Division di Uruguay.  Proyek tersebut direncanakan berlangsung selama empat tahun. Di Uruguay, tim muda Indonesia akan dilatih Cesar Payovich Perez dan asisten Jorge Anon. Seperti yang dikutip dari Sinar Harapan, proyek menelan dana Rp12,5 miliar per tahun dan bertujuan mencetak pemain Indonesia yang berkualitas, bukan sebuah tim seperti generasi Primavera dan Barretti terdahulu.


Sociedad Anonima Deportivo (S.A.D.) Indonesia telah mencatat sejarah. Dua pemain dari skuad yang selama tiga tahun terakhir berguru di Uruguay dipastikan memperkuat tim elit Club Atlético Peñarol.Selain di atletico penarol 3 pemain hasil binaan SAD juga memperkuat tim CS vise belgia


Adapun pemain yang beruntung ke penarol adalah Syamsir Alam dan Mochammad Zainal Haq. Keduanya dikontrak sebagai pemain pinjaman melalui proses seleksi yang cukup panjang. Proses pemantauan terhadap para pemain Garuda Muda telah dilakukan sejak mereka mulai bermain di kompetisi U-16 Uruguay 




Dua pemain muda Indonesia, Syamsir Alam dan M. Zainal Haq mendapatkan kontrak dari klub raksasa Uruguay, Penarol. Kedua pemain muda andalan Indonesia muda ini memang sudah mendapatkan kontrak dari Penarol selama satu tahun. Penarol sendiri mengakui kalau kedua pemain Indonesia ini sangat berbakat dan klub pemegang 37 gelar juara Liga Uruguay tersebut masih akan terus memantau para pemain SAD Indonesia lainnya. 

Baik Syamsir Alam maupun Zainal Haq merupakan bagian penting dalam klub Indonesia U-19 atau yang dikenal dengan sebutan SAD Indonesia. Keduanya bermain gemilang bersama SAD Indonesia dan sempat membawa Indonesia menjadi juara di salah satu divisi Liga Uruguay dan syamsir alam mencetak 50 gol selama kompetisi. Karena kesuksesan itulah bakat-bakat muda Indonesia ini sangat menarik minat dari para pemandu bakat di Uruguay. Syamsir Alam bahkan juga telah mendapatkan rekomendasi dari salah satu talent Scout untuk bermain di Liga Eropa.

selain 2 pemain di atas ada Tiga pemain SAD Indonesia yaitu Yericho Christiantoko, Yandi Sofyan, dan Alfin Tuasalamony akhirnya jg sudah bergabung dengan klub asal Belgia CS Vise Ketiga pemain yang selama ini juga mengikuti kompetisi pemain usia muda di Amerika Latin di bawah bendera tim SAD Indonesia .Mereka sebelumnya dikirim memperkuat tim SAD Indonesia yang mengikuti kompetisi sepakbola usia muda di Uruguay yang dikenal sebagai salah satu sistem kompetisi pemain usia muda terbaik di dunia. Ketiganya bermain di ajang kompetisi U-17 selama dua tahun dan U-19 selama setahun.






belum lama ini ada berita bahwa syamsir alam juga akan di boyong ke vise mengikuti jejak 3 teman yang sudah lebih dulu bergabung.ya semoga talenta muda indonesia ini bisa mengangkat sepak bola indonesia di masa datang.dan semoga lebih banyak lagi pemain pemain indonesia yang di rekrut klub klub papan atas eropa / amerika latin.

No comments:

Post a Comment